Little Eater build 0.2

PERUBAHAN KONSEP PITCH PADA BUILD 0.2

      Perubahan pada konsep obstacle, obstacle pada game tadinya akan menambah aspek tantangan dalam bermain tetapi karena banyak kendala mengenai coding dan berbagai macam bug. kami mencoba hanya memberikan object saja tanpa ada tantangannya. Dengan adanya perubahan ini kami juga menggeser sedikit hardcore game kami pada musuh yang akan menantang player, area aggro musuh diperlebar untuk mengejar player lebih lama.

      Dalam konsep pitch, kami menerapkan fastpace (progress lambat untuk menjadi terkuat) yang tidak terlalu signifikan, tetapi pada kali ini kami menerapkan fastpace yang lebih terasa cepat, dengan membuat value makanan yang ketika dimakan berdampak besar kepada evolusi, dampak dari evolusi yang cepat akan memudahkan player dalam menyerang musuh maupun mengatur mekanik strategi.

Lesson Learned

as Game Designer

Abdillah Syariaty: "Selama ini saya telah belajar banyak banyak tentang pembuatan desain game dalam hal pembuatan mekanik secara teknikal, maupun implementasi bidang kreatif secara artistik, sebagai seorang game desainer saya mendapatkan pengalaman mendasar mengenai seluruh proses pembuatan game."

as Producer

Raynaldy Mahdi Putra: "Selama mengikuti program Studi Independen Agate sebagai Game Producer, saya telah mempelajari pengetahuan mendasar tentang tata cara memanajemen suatu proyek dan mengkoordinasikannya bersama dengan Tim. Sebagai Producer, saya bertanggung jawab atas pengaturan Schedulling Jadwal Produksi serta menentukan Task apa saja yang harus dikerjakan oleh Tim sesuai dengan kapasitas skill setiap anggotanya."

as 2D Artist

Calvin: "Saya mempelajari banyak hal berhubungan dengan pembuatan art seperti membuat artboard, sprite, UX/UI, background, dan lain-lain. Disini saya melakukan eksplorasi artstyle yang sesuai dengan game yang akan kami buat, beserta dengan mempelajari cara membuat animasi sprite melalui aplikasi dragonbones, dan mempelajari cara membuat special effect melalui AfterEffects"

Beverly Clara: " Yang saya pelajari dari pengerjaan 2D art prototype game : 1. Dalam membuat aset game top down, penentuan sudut pandang atau perspektif sangat penting agar game tidak terlihat flat, 2. Trial dan error hingga akhirnya dapat membuat sebuah set tilemap yang seamless dan dapat digunakan secara fleksibel, 3. Selalu menggunakan value ketika membuat aset atau ilustrasi apapun agar visual terlihat kontras dan jelas, 4. Cara membuat desain UI sebuah game, 5. Cara membuat animasi aset prototype game terutama aset environment"

Ivory Charlesa: "Mempelajari bagaiamana saya beradaptasi dengan lead artist mengenai style yang dipilih dan saya juga mempelajari banyak tentang pembuatan wireframe serta UI"

as Programmer

Dicky Andrey C.P.: "Saya selaku Lead Programmer mempelajari bagaimana cara menggabungkan coding dari orang yang berbeda beda dan juga saya medapat banyak masukan dari mentor mengenai jalannya mekanik pada game seperti aspek movement karakter, pengcodingan animasi, dan mempelajari coding sekaligus seni yang baru dalam sebuah game yang akan saya buat"

Ade Kurniawan: "saya selama ini memikirkan dan memahami banyak tentang masukan masukan dari lead programmer mengenai runtutan coding yang saya buat, lalu saya juga banyak mempelajari ilmu baru yang tidak diajarkan dikampus"

Mau'idzoh Hasanah: "Dalam hal seperti ini bagi saya sedikit sulit untuk beradaptasi terhadap penerapan coding terhadap game yang akan saya buat sebab saya belum terlalu terbiasa, oleh karena itu saya bersama teman teman programmer dan mentor banyak melakukan workshop mengenai aspek coding mekanik dalam game dan mengenai prosedur penggabungan coding yang sudah di upload ke github"

as Product Management

Farel Aziz Dinata: "Saya mempelajari banyak mengenai pendataan data analisis mengenai survey market game, lalu membuat fitur fitur terhadap user story yang diberikan dari hasil survey. Di dalam itu saya juga mengenal banyak aspek yang harus diperhatikan seperti halnya aspek Demografis dan Psikografis untuk memahami kebutuhan market terhadap game yang akan kami buat dan bertujuan agar lebih relevan terhadap aktivitas para target market yang akan kami kejar"

as Game tester

Muhammad Faiz Nailun Ni'am: "Saya mempelajari wawasan mengenai dunia game tester untuk memastikan agar segalanya lancar dalam segala aspek"