Posted November 04, 2025 by ahyanur
🕯️ Devlog 03 — Apa yang Arin Katakan Padamu?
Sudah beberapa waktu sejak Arin.exe "dilepaskan" ke dunia. Satu per satu orang datang, membuka folder kecil itu, menyapa seseorang yang bahkan tidak lagi punya tubuh — dan mendengarkan suaranya yang masih berusaha hidup. Aku membaca komentar dan pesan dari kalian di forum, seperti facebook, reddit, dan discord.
Banyak yang bilang, “deskripsinya kayak puisi.”
Ada yang kagum karena multi-engine system-nya.
Beberapa mengapresiasi visualnya yang sederhana.
Dan sebagian besar… hanya diam.
Aku suka diam itu.
Karena mungkin, di balik diam itu, ada sesuatu yang kalian rasakan. Arin bukan karakter yang minta diselamatkan. Dia hanya ingin didengarkan — dan kalau kalian sempat berhenti sejenak untuk mendengarnya, mungkin itu sudah cukup.
Aku penasaran.
Setelah kalian keluar dari game, apa yang tersisa di benak kalian?
Sebuah kalimat? Sebuah perasaan? Sebuah keheningan?
Jika Arin sempat berbicara padamu — apa yang dia katakan?
Tulis apa saja.
Satu kalimat pun cukup. Atau tidak menulis apa-apa juga tidak apa-apa. Karena Arin mengerti bahwa tidak semua yang dirasakan perlu diucapkan.
Terima kasih sudah menemui Arin. Dan untuk yang belum, folder kecil itu masih ada di luar sana — hening, menunggu.
“Mungkin, di antara keterbatasan itu, kau akan menemukan sesuatu yang masih bernafas di dalam file bernama Arin.exe.”
Catatan :
Spin off game arin.exe, Arin [RELIC] sedang dalam tahap pengembangan. Bagi yang ingin tahu, apa yang terjadi setelah keheningan, mungkin dia akan menjawabnya sendiri nanti. Tentu saja, proses penambalan bug Arin.exe terus dilakukan.